Jumat, 20 Mei 2011

Cerita tentang gen (1)

Membaca lagi buku biologi tentang ekspresi gen setelah entah berapa tahun lalu mengulik kisahnya.
Aku mencermati tubuhku.tangan kaki mulut hidung.semua lengkap.aku masih bisa menghirup oksigen dan menghembuskan karbon dioksida.nasi masih terasa manis di mulutku.dan mereka semua masih bisa menghasilkan energi untuk tubuhku.mata minus tapi otak masih on.tidak ada kerusakan mental.yang artinya semua sistem dalam tubuhku masih bekerja dengan baik.


Gen yang bertanggung jawab dalam setiap proses itu.dia menghasilkan protein-protein enzim amilase yang bisa menguraikan nasi yang kumakan menjadi gula untuk masuk ke dalam rantai metabolisme.dia menghasilkan hemoglobin sehingga darahku bisa mengikat oksigen agar aku tidak mati karena hipoksia.dia menghasilkan neurotransmiter yang membuat informasi yang kudapat bisa diolah oleh otakku.tidak membuatku menafsirkan kambing sebagai kancil.
that tiny little thing works simultaneously in our body.satu saja gen tidak diekspresikan dengan benar,kau bisa hidup dengan 6 jari,kulit transparan dan membuatmu dikira menjadi bule nyasar,atau berjalan dengan menghentak-hentak akibat koordinasi otot yang tidak berfungsi dengan benar.


Perubahan gen bukan keinginan kita.mana kita tau kalau metionin malah berubah menjadi tirosin.siapa yang mau kalau ada yang tidak benar pada tubuhnya?memang banyak hal termasuk cara hidup kita yang jadi oknum yang bertanggung jawab pada perubahan gen dalam kromosom, yang paling besar pengaruhnya tentu saja makanan yang tidak sehat.
Bukan mau menggurui,karena pastinya sudah pada pintar semua tentang cara hidup yang sehat itu seperti apa.cuma ingin mengingatkan, banyak orang yang memiliki cacat tubuh akibat kelainan dalam ekspresi gen.so as the one who has perfectly body and mind,shouldnt we feel thankful to have them all?that nothing is missing in the process.and even if you dont feel emphaty to people who have abnormalities, just keep quite. feel it like you are in their shoes.
And last..live well :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar